




Hamaren Education Center?
Hamaren Education Center Merupakan Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Bahasa Jepang yang telah terakreditasi dan merupakan Lembaga Sending Organization (SO) yang mengirimkan tenaga pemagang Indonesia ke Jepang. Kami merupakan bagian dari Hamaren Group, sebuah perusahaan yang berbasis di Jepang dan Indonesia. Sebagai lembaga resmi, kami telah teregistrasi di bawah Kementerian Ketenagakerjaan dengan nomor lisensi 2/5062/HK.03.01/XII/2023.
Sejak didirikan pada tahun 2017, kami bertekad untuk terus mendidik, menyiapkan dan mengirimkan tenaga kerja yang handal, disiplin, serta mampu bersaing secara global dan bersinergi dengan perubahan zaman.
Visi Kami
Sebagai tempat yang tepat untuk menyiapkan sumber daya manusia yang andal, terampil, memiliki semangat tinggi, dan bisa berkembang sesuai tuntutan zaman serta mampu menerapkan kedisiplinan dan karakter bangsa Indonesia.

Program dan Layanan
Kenapa Harus memilih Hamaren Education Center?







1. Full Control
Hamaren memiliki kantor representatif di Jepang dan Indonesia yang akan melakukan pengawasan secara menyeluruh.
2. Pengajar Berkualitas
Seluruh pengajar kami tersertifikasi JLPT N3-N2 dan memiliki pengalaman sekolah atau bekerja di Jepang.
3. Magang 3-5 Tahun
Siswa bisa menjalani magang hingga maksimal 5 tahun.
4. Magang Sambil Kuliah
Magang sambil kuliah melalui Binus Online Learning dan dapatkan gelar S1 setelah program magang berakhir
5. Pilih Pekerjaan
Siswa bisa memilih jenis pekerjaan sesuai minat dan kemampuan.
6. Dana Talang
Siswa yang memenuhi syarat dan ketentuan akademik dan nonakademik bisa melakukan pengajuan dana talang untuk biaya keberangkatan.
7. Lembaga Pelatihan Kerja yang terakreditasi
LPK Hamaren merupakan Lembaga Pelatihan Kerja Bahasa Jepang yang telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi LPK sesuai Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia.
Testimoni Siswa Hamaren yang Sudah di Jepang
“Kisah Perjuangan Magang di Jepang melalui Hamaren” –
Sampai sekarang kurang lebih 2 bulan saya tinggal di jepang. Video ini berkisah tentang kehidupan sehari hari saya, lalu cerita tentang bagaimana saya bisa pergi ke Jepang
Muhammad Fakhrudin